Rabu, 26 September 2018

Manajemen Usaha Seblak

Hallo, assalamualaikum.
Untuk kali ini saya akan memaparkan manajemen usaha seblak. Kenapa saya memilih seblak? Karena seblak merupakan makannan yang lagi disukai anak muda apalagi klo seblak nya pedes. Disini saya akan memaparkan tentang usaha seblak dari produksinya, pemasaran, SDM dan keuangan nya. Langsung saja ke yang pertama ....

1. PRODUKSI
Seblak merupakan makanan khas Sunda yang bercita rasa gurih, pedas dan agak asin dengan teksturnya kenyal. Seblak mempunyai bahan sebagai berikut :
  • Kerupuk
  • Telur
  • Mie 
  • Sosis
  • Baso
  • Makroni
  • Air
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Cabai
  • Minyak
  • Kencur
  • Gula
  • Garam (penyedap rasa) 
Nilai penjualan seblak perharinya saya targetkan adalah 50 porsi sehari dengan harga Rp. 10.000 yang berarti omzet yang saya dapatkan adalah Rp. 500.000 per hari.

2. PEMASARAN
  • Promosi : pemasaran yang kali lakukan pada produk saya yaitu pertama di dalam tempat selain itu melalui media social, dan mulut ke mulut. Social media yang akan saya gunakan adalah instagram, facebook dan twitter.
  • Tempat : saya memilih tempat di tempat yang strategis banyak yang melewati misalnya di daerah sumedang kota atau di dekat sekolah-sekolah SMK/SMA didaerah sumedang karena peluangnya lebih besar karena anak-anak sekolah biasanya menyukai makanan yang satu ini.
  • Harga : harga yang saya tawarkan sangatlah terjangkau apalagi bagi anak-anak sekolah atau remaja. Karena di bandrol dengan Rp. 10.000 per porsinya.

3. SDM
Didalam usaha yang menjadi pemimpin adalah pemilik perusahaan itu sendiri. Tetapi pemilik juga ikut serta dalam pelaksanaannya, misalnya melayani di bagian memasak. Dan tenaga kerja yang dibutuhkanya adalah 2 orang, 1 orng untuk memasak dan 1 orang untuk melayani konsumen. Sistem kerja yang kita gunakan adalah bekerja bersama-sama jadi bisa gantian dalam melayani konsumen dan bisa merangkap.

4. KEUANGAN
1. Investasi
  • Gerobak = Rp. 2.000.000
  • Kompor dan tabung gas = Rp. 400.000
  • Blender = Rp. 150.000
  • Panci = Rp. 100.000
  • Wajan = Rp. 150.000
  • Pengaduk = Rp. 60.000
  • Pisau = Rp. 30.000
  • Piring dan sendok = Rp. 250.000
  • Gelas = Rp. 100.000
  • Meja & kursi = Rp. 500.000
Total Investasi = Rp. 3.740.000
2. Biaya Tetap
Analisi :
  • Masa penggunaan Gerobak 4 tahun
  •  Masa penggunaan kompor dan tabung 4 tahun
  • Masa penggunaan blender 3 tahun
  • Masa penggunaan panci 3 tahun
  • Masa penggunaan wajan 3 tahun
  • Masa penggunaan pengaduk 3 tahun
  • Masa penggunaan pisau 3 tahun
  • Masa penggunaan piring dan sendok 3 tahun
  • Masa penggunaan gelas 3 tahun
  • Masa penggunaan meja dan kursi 3 tahun
Jadi,
  • Penyusutan gerobak 1/48 = Rp. 41.667
  • Penyustan kompor dan tabung 1/48 = Rp. 8.334
  • Penyusutan blender 1/36 = Rp. 4.167
  • Penyusutan panci 1/36 = Rp. 2.778
  • Penyusutan wajan  1/36 = Rp. 4.167
  • Penyustan pengaduk 1/36 = Rp. 1.667
  • Penyusutan pisau 1/36 = Rp. 884
  • Penyusutan piring dan sendok 1/36 = Rp. 6.945
  • Penyusutab gelas 1/36 = Rp. 2.778
  • Penyusutan meja dan kursi 1/36 = Rp. 13.889
  • Gaji karyawan Rp.500.000x2 = Rp. 1.000.000
Total Biaya tetap = Rp. 1.087.226
3. Biaya Variable
  •  Kerupuk Rp. 50.000x30 = Rp. 1.500.000
  • telur Rp. 62.000x30 = Rp. 1.860.000
  • Mie Rp 35.000x30 = Rp. 1.050.000
  • Baso & sosis Rp. 65.000x30 = Rp. 1.950
  • Makroni Rp. 25.000x30 = Rp. 750.000
  • Bawang merah Rp. 30.000x30 = Rp. 900.000
  • Bawang putih Rp. 30.000x30 = Rp. 900.000
  • Cabai Rp. 45.000x30 = Rp. 1.350.000
  • Minyak Rp. 20.000x30 = Rp. 600.000
  • Gula Rp. 15.000x30 = Rp. 450.000
  • Garam Rp. 15.000x30 = Rp. 450.000
  • Listrik Rp. 10.000x30 = Rp. 300.000
  • Kantong plastik Rp. 15.000x30 = Rp. 450.000
  • Gas Rp. 17.000x30 = Rp. 510.000
Total Biaya Variable = Rp. 13.020.000
4. Biaya Operasional
Biaya Tetap + Biaya Variable = Rp. 1.087.226 + Rp. 13.020.000 = Rp. 14.107.226
5. Pendapatan per bulan
50xRp. 10.000 = Rp. 500.000
Rp. 500.000 x 30 = Rp. 15.000.000
6. Keuntungan
laba = total pendapatan - total biaya operasional
         = Rp. 15.000.000 - Rp. 14.107.226
         = Rp. 892.774
7. Lama balik modal
Total investasi - Laba : Rp. 3.740.000 - Rp. 892.774 = 4,1
Jadi, lamanya balik modal sekitar 4bulan lebih 1 hari.

Sekian pemaparan dari saya mengenai manajemen usaha seblak, terimakasih.

Senin, 24 September 2018

Ujian Akhir Materi

1. Bagaimana pengertian dari manajemen ? dan mengapa manjemen perlu dipelajari.
Jawab : Manajemen adalah pengelolaan sumber daya yang dimiliki atau dikuasai untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara efektif dan efisien. Manajemen perlu dipejari karena agar perusahaan berjalan dengan baik apabila manajemen diterapkan dengan baik untuk kemajuan dan pertumbuhan pada kegiatan tersebut, untuk pencapaian tujuan secara teratur dan untuk mengatur semua kegiatan di dalam suatu organisasi.

2. Manajemen pada dasarnya memiliki fungsi (Function) dan alat (Tools) manajemen, tuliskan dan jelaskan menurut pendapat saudara?dan bagaimana penerapan pada perusahaan  kecil dan   perusahaan besar.
Jawab :
Fungsi (Function) Manajemen terdiri atas :


  • Perencanaan (Planning) merupakan kegiatan menyusun rencana-rencana yang akan dilaksanakan di dalam suatu perusahaan dengan sumber daya yang dimiliki.
  • Pengorganisasian (Organizing) merupakan kegiatan untuk mengatur tugas, wewenang dan tanggung jawab semua orang yang ada pada organisasi tersebut (karyawan).
  • Pergerakan (Actuating) merupakan kegiatan untuk mendorong orang (karyawan) untuk melakukan tugasnya dan menghasilkan sesuatu yang diharapkan sesuai dengan rencananya atau tujuannya.
  • Pengawasan (Controlling) merupakan kegiatan mengusahakan atau mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan dalam pelaksanaan tugas benar-benar mengikuti apa yang direncanakan sehingga mencapai tujuan.
 Alat (Tools) Manajemen terdiri atas :
  • Man (Manusia),dalam Manajemen faktor yang paling menentukan karena manusia yang membuat tujuan dan manusia juga yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
  • Money (Uang), uang merupakan unsur yang tidak dapat diabaikan karena besar kecilnya hasil kegiatan dilihat dan diukur dari jumlah uang yang ada dalam perusahaan dan uang adalah untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
  • Material (Bahan), material terdiri dari bahan jadi dan bahan setengah jadi, dalam dunia usaha harus menggunakan bahan untuk di olah menjadi hasil dalam proses produksi.
  • Machines (Mesin), penggunaan mesin akan mempermudah proses kerja dan menghasilkan keuntungan serta menciptakan efesiensi kerja.
  • Method (Metode), suatu tata cara kerja untukmencapai tujuan dalam pelaksaan kerja di perlukan metode-metode kerja, metode kerja yang baik adalah yang sederhana, mudah dan dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan.
  • Market (Pasar), menyebar luaskan hasil produksi sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku maka proses produksi akan berhenti
Penerapan pada Perusahaan Kecil dan Perusahaan Besar
Perusahaan kecil mempunyai aset yang dimiliki berkisar 200 juta, dimulai dengan modal yang relatif lebih kecil dan jumlah keuntungan pun relatif kecil dan seumber daya nya juga terbatas, pada umumnya perusahaan kecil hanya dipimpin serta dikelola sendiri atau oleh pemiliknya serta masih ada rangkap jabatan dan sulit untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak. sedangkan perusahaan besar biasanya di pimpin oleh seorang profesional yang bertindak sebagai manajer serta mempunyai aset yang lebih besar, stuktur organisasinya kompleks dan modal jangka panjang relatif mudah diperoleh untuk pngembangan usaha.


3. Seorang Leader pada prakteknya masih tergantung pada tingkat mana leaderitu berada apakah pada tingkat Top Management, Midle Management atau Lower Management. bagaimana pendapatsaudara apabila pernyataan tersebut dihubungkan dengan kemampuan memimpin dan kemampuan teknis?
Jawab : Pada dasarnya apabila semakin tinggi jabatan seseorang maka semakin besar tugas dan tanggungjawabnya dan jumlah karyawan semakin sedikit. sedangkan apabila semakin rendah jabatan seseorang makasemakin kecil tugas dan tanggung jawabnya dan jumlah karyawan semakin besar. Pada tingkat Top Management harus mempunyai keahlian konseptual artinya keahlian untuk membuat dan merumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibwahnya, Middle Management harus mempunyai keahlian interpersonal artinya keahlian berkomunikasi dan Low Management harus mempunyai keahlian teknis artinya keahlian yang mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dibifang khusus.

4. Bagaimana proses penyusunan rencana yang efektif dan efisien, jelaskan secara singkat dan berikan contohnya.
Jawab :
Proses Penyusunan Rencana

  • Mengidentifikasi Masala, adalah menemukan masalah yang dihadapi dari situasi dan kondisi yang ada.
  • Mengumpulkan informasi, adalah untuk mencapainya secara baik diperlukan informasi yang relevn dan lengkap.
  • Menganalisa Informasi, adalah informasi yang sudah ada selanjutnya diolah, dihitung, dikalkulasi, dibandingkan sehingga diketahui hubungan antara informasi yang satu dengan yang lainnya
  • Membuat pilihan rencana, dengan jalan menghubungkan antara informasi yang satu dengan ya lainnya.
  • Memilih rencana yang sesuai, beberapa rencana yang telah dibuat dibandingkan satu dengan yang lain kemudian dipilih satu diantara yang paling sesuai untuk dilaksanakan.
  • Menentukan urutan tindakan, setelah memastikan rencana mana yang akan digunakan untuk dilaksanakan lebih lanjut dan terperinci.
Contoh Penyusunan rencana yang efektif dan efisien :
1. dengan cara tidak membuang-buang sumber daya secara cuma-cuma dalam melaksakan operasinya.
2. Jangan menggunakan sumber daya melebihi jumlah yang di perlukan
3. Menjadikan kerjaab terselesaikan dalam cara-cara yang menghabiskan energi dan sumber daya secukupnya.

5. Manajemen streategi tidak terlepas dari Visi, Misi, serta analisi SWOT. Bagaimana pengertian secara singkat dari ketiga hal tersebut dan berikan contohnya aplikasi pada daerah anda masing-masing.
Jawab :

  • Visi merupakan nilai atau tujuan yang hendak dicapai dan menjadi kesepakatan serta acuan bersama dalam melaksanakan kegiatannya.
  • Misi merupakan cara yang akan dilakukan untuk segala bentuk aktivitas atau kegiatan yang mengacu pada pencapaian visi dan misi suatu organisasi
  • Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (streaght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity)  dan ancaman (threast).
Analisi SWOT perusahaan korek kuping di Padasuka :
Korek kuping (Cotton buds) merupakan sebuah benda kecil yang bisa didapatkan diberbagai gerai dan dipergunakan untuk berbagai keperluan. penggunaannya adalah membersihkan kotoran di lubang telinga yang dapat menolong juga untuk memperjelas pendengaran.
analisi SWOT :
1. Streght (Kekuatan) : banyak digunakan oleh semua orang bahakan dari bayi sampai lanjut usia
2. Weakness (Kelemahan) : Sampah bekas korek kuping, gampang rusak
3. Opportunitie (Peluang) : Harganya terjangkau, segment pasar jelas
4. Threats (Ancaman) : Banyak pesaing 


6. Setiap Organisasi pasti memiliki sasaran (goals) yang ingin dicapai, bagaimana organisasi dalam membuat rencana sasaran agar dicapai dengan baik?
Jawab :
Harus diperhatikan beberapa hal agar pencapaian sasaran baik :

  • Dapat diukur keberhasilannya
  • Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan 
  • mempunyai tahap-tahap pencapaian yang jelas
  • Tentukan target konsumen
  • Buat tujuan akhir
  • Tentukan pemasaran yang pas
  • Bentuk tim
  • Bersifat realistis bukan muluk-muluk
  • Bersifat menantang tidak terlalu gampang
  • Memungkinkan dengan sarana yang direncanakan dapat tercapai


7.Bagaimana pendapat saudara tentang menangani masalah dalam organisasi baik untuk masalah yang berjangka pendek dan masalah yang berjangka panjang?
Jawab :

  • Menentukan tujuan, tentukan target terlebih dahulu, jangan campur adukan apa yang ingin anda capai dan apa yang anda lakukan.
  • Kumpulkan fakta-fakta, periksa bahwa semua informasi yang diperlukan telah didapatkan dan bahwa tujuannya tidak berubah walaupun data serta pendapat-pendapat tambahan telah diperoleh.
  • Pertimbangkan fakta-fakta dan tentukan tindak lanjut yang harus diambil.
  • Mengambil tindakan
  • Periksa hasil pelaksanaannya

8. Pada tahap pertumbuhan organisasi memiliki 5 tahapan, tukiskan dan jelaskan secara singkat serta beri contoh.
Jawab :

  • Tahap Kreatifitas, tahap awal dari evaluasi suatu organisasi. Desain organisasi pada tahap ini masih merupakan stuktur sederhana dan pengambilan keputusan dikontrol oleh manajer 
  • Tahap Pengarahan, Desain organisasi makin birokratis, komunikasi antar tingkatan menjadi formal dan spesialisasi pekerjaan mulai diterapkan, spertiaktivitas produksi dan pemasaran
  • Tahap Pendelegasian, pada tahap ini manajer tingkat bawah mempunyai oyonomi yang lebih besar dalam menjalankan aktivitas unit kerjanya.
  • Tahap Koordinasi, tahap ini muncul sebagai akibat dari krisis kontrol pada tahap pendelegasian. koordinasi sangat diperlukan oleh manajer lini dari unit-unit staff dan kelompok produk dalam menjalankan fungsinya.
  • Tahap Kerjasama, jalan keluar dari krisis birokasi pada tahap koordinasi adalah kerjasama yang kuat antar individu di dalam organisasi.\



9. Salah satu kesuksesan seorang maneger didapat dari komunikasi, apa kunci sukses seorang manajer secara interpersonal. berikan penjelasannya secara singkat.
Jawab : Interpersonal skill adalah kecakapan atau keterampilan yang dimliki oleh seseorang dalam hubungannya dengan orang lain. kecakapan atau keterampilan untuk berkomunikasi baik verbal maupun non verbal. Penguasaan interpersonal yang baik memungkinkan untuk dapat menangani anggota secara lebih efektif, komunikasi akan lancar, terciptanya hubungan harmonis dan adanya saling ketergantungan dan saling keterkaitan sehingga meningkatkan produktivitas anggota dalam suatu perusahaan.

10. Apa pengertian dari Controlling dan bagaimana langkah dari Controlling denga penjelasan yang singkat.
Jawab : Controlling merupakan kegiatan mengusahakan atau mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan dalam pelaksanaan tugas benar-benar mengikuti apa yang direncanakan sehingga mencapai tujuan.
Langkah-langkah dari Controlling :

  • Tetapkan standar dan metode pengukur prestasi kerja
  • Mengukur prestasi kerja
  • Apakah Prestasi Jerja sesuai dengan standar dan bila perlu,
  • Ambil tindakan korektif dari evaluasi ulang standar 


Senin, 17 September 2018

MANAJEMEN RESTORAN

I. Pengertian Manajemen Restoran
      Manajemen adalah pengelolaan sumber daya yang dimiliki atau dikuasai untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara efektif dan efisien. sedangkan,restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial yang menyelenggarakan pelayanan yang baik kepada semua tamunya baik berupa makan dan minum.
     Jadi, Manajemen restoran adalah pengelolaan sumber daya yang dimiliki dengan tujuan utama untuk mendapatkan keutungan (profit) yang benar-benar optimal dan menjadi alat untuk bisa kita kontrol dan evaluasi. Untuk memulai membuka restoran tidaklah mudah maka diperlukan manajemen restoran dan banyak hal yang perlu kita lakukan dan upayakan dengan berbagai pengorbanan, perlu perencanaan sampai dengan pengendalian dan dipersiapkan dengan sungguh-sungguh.
    Manajemen mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :
       1. Perencanaan (Planning) adalah legiatan untuk menyusun rencana awal untuk pembukaan restoran.
        2. Pengorganisasian (Organizing) adalah kegiatan untuk mengatur dan membagi tugas kepada semua karyawan restoran.
         3. Penggerakan (Actuating) adalah kegiatan untuk mendorong karyawan untuk melakukan tugasnya.
        4. Pengawasan (Controlling) adalah kegiatan untuk mengusahakan atau mengadakan koreksi sehingga apa yang dikerjkan benar-benar mengikuti apa yang direncanakan dan mecapai tujuan.
    Langkah pertama perancangan usaha restoran adalah menggunakan analisis SWOT. analisis SWOT merupakan suatu alat formulasi strategi yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan suatu usaha. Analisi ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan suatu kekuatan (strenghts) dan peluang (oppurtunites), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Analisis SWOT diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. untuk mencapai suatu tujuan usaha harus mempunyai sasaran dan mempunyai sumber daya. jika sarana dan sumber daya tersebut belum ada maka harus menyediakan terlebih dahulu sehingga dapat mempergunakannya untuk mengejar tujuan bisnis.
2. Manajemen Restoran bagian Keuangan
      Dibagian keuangan kita harus memperhatikan apakah dana sudah tersedia sesuai yang kita butuhkan. karyawan bagian harus bisa menyusun dana untuk apa saja yang akan digunakan. dan setelah tersususnnya dana akan ditetapkanyang dapat menggambarkan secara umum kebutuhan modal untuk pendirian restoran tersebut, antara lain untuk bangunan restoran, dekorasi restoran, peralatan dan perlengkapan restoran. dan di bagian keuangan harus terdapat sistem pembukuan keuangan restoran supaya terlihat apakah restoran itu sudah mencapai tujuan utama atau belum.
3. Manajemen Restoran bagian Pemasaran
      Di bagian Pemasaran mempunyai tugas untuk bisa memasarkan atau mempromosikan produk dari restoran itu sendiri. sistem yang akan diterapkan antara lain :
          1. Analisis kebutuhan pasar
                    Analisis ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan calon konsumen, misalnya dengan menjual produk dengan harga yang terjangkau dan menggunakan sistem pelayanan yang Baik.
           2. Penentuan target pasar
           3. Menentukan strategi pemasaran
                 bagaimana mempromosikan agar restoran banayak dikunjungi konsumen dan                         konsumen tertarik.
4. Manajemen Restoran bagian Produksi
         Dengan adanya bagian produksi di restoran adalah untuk menggambarakn jenis atau variasi menu makanan dan minuman yang akan dijual dan juga karyawan nya bertugas di dapur area untuk memasakan makananan dan membuat minuman.
5. Manajemen Restoran bagian SDM
         Karyawan bagian SDM bertugas untuk merencanakan perencanaan sumber daya misalnya menganalisis berapa banyak karyawan untuk bekerja yang diperlukan dalam proses operasional restoran itu sendiri. Macam-macam karyawan restoran misalmya karyawan bagian penyajian, bagian pengolahan,bagian pemasaran, bagian personalia dan bagian keuangan.
       
    jadi, kesimpulannya Manajemen di dalam restoran itu sangat penting karena untuk perkembangan dan pertumbuhan restoran tersebut, agar mencapai tujuan secara teratur, dan untuk mengatur semua kegiatan di dalam suatu organisasi.